Bahlil Ungkap Indonesia Jadi Buruan Investor Global karena Tiga 'Harta Karun' Ini

时间:2025-06-03 22:42:32 来源:quickq网页版入口
Warta Ekonomi,quickq官网下载电脑版 Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa Indonesia kini menjadi salah satu destinasi utama investasi global. Hal ini, menurutnya, didorong oleh tiga keunggulan komparatif yang ia sebut sebagai “harta karun” dan tengah diburu para investor internasional.

“Tren global saat ini bergerak ke arah industri hijau dan energi bersih. Di tengah arus tersebut, Indonesia berada dalam posisi yang sangat strategis,” kata Bahlil dalam acara Human Capital Summit 2025 di Jakarta Convention Center, Selasa (3/6/2025).

Bahlil Ungkap Indonesia Jadi Buruan Investor Global karena Tiga 'Harta Karun' Ini

Bahlil Ungkap Indonesia Jadi Buruan Investor Global karena Tiga 'Harta Karun' Ini

Baca Juga: Pemerintah Batalkan Diskon Listrik 50%, Bahlil: Tanya Kepada yang Mengumumkan

Bahlil Ungkap Indonesia Jadi Buruan Investor Global karena Tiga 'Harta Karun' Ini

Ia menyebut bahwa keunggulan pertama Indonesia terletak pada potensi energi baru dan terbarukan (EBT) yang melimpah. Mulai dari pembangkit listrik tenaga air, tenaga surya, angin, hingga panas bumi, seluruhnya menjadi fondasi utama dalam mendorong transisi menuju ekonomi hijau.

Bahlil Ungkap Indonesia Jadi Buruan Investor Global karena Tiga 'Harta Karun' Ini

Selain itu, Indonesia dinilai memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan industri hijau melalui program hilirisasi berbasis keberlanjutan. Bahlil menegaskan bahwa pendekatan hilirisasi saat ini tidak dapat dipisahkan dari aspek keberlanjutan.

“Indonesia telah menunjukkan kesiapannya dalam mendukung transformasi tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Sindir Impor BBM dari Singapura, Bahlil: Lucu, Kita Impor dari Negara yang Tak Punya Minyak

Keunggulan ketiga, lanjut Bahlil, adalah potensi besar Indonesia dalam pengembangan teknologi Carbon Capture Storage (CCS). Ia menyebut Indonesia memiliki salah satu potensi CCS terbesar di Asia Pasifik, berkat banyaknya sumur-sumur minyak dan gas yang dapat dimanfaatkan untuk penyimpanan karbon.

Infrastruktur ini, menurutnya, sangat penting bagi industri global yang kini dituntut untuk menekan emisi karbon.

“Hampir semua investor sekarang mencari negara yang mempunyai tiga keunggulan. Punya bahan baku, punya energi baru-terbarukan, dan mempunyai CCS. Dan Indonesia punya itu. Kita punya itu, Bapak-Ibu semua,” tegas Bahlil.

推荐内容